bendungan aswan terdapat di negara ? Berikut penjelasanya!

Bendungan Aswan Terdapat di Negara Mana?
Jawaban: Benduangan Aswan berlokasi di kota Aswan, Mesir. yang di bangun pada tahun 1960.yang mempunyai ketinggian 114 meter, panjang 3600 meter,serta bisa menggerakkan 70 persen pembangkit listrik dari keseluruhan energi listrik yang diperlukan penduduk Mesir.

Penjelasan: Objek liburan di Mesir tak cuma mencakup peninggalan peradaban kuno saja, tetapi juga mencakup sebagian tempat wisata buatan. Salah satu diantaranya ialah Bendungan Aswan salah satu bendungan terbesar di dunia. Bendungan Aswan berlokasi di dekat kota Aswan, Mesir. Dua dam menahan sungai pada spot ini merupakan Bendungan Tinggi Aswan yang lebih baru dan Bendungan Aswan yang lama (Bendungan Rendah Aswan). Bendungan Tinggi Aswan mmebutuhkan waktu pembangunan kurang lebih selama 11 tahun. Bendungan baru ini sendiri baru bisa dituntaskan pada 21 Juli 1970.



Tanpa adanya bendungan Aswan, Sungai Nil akan banjir tiap tahun semasa musim panas sebab air dari Afrika Timur mengalir masuk ke sungai ini. Sedangkan disamping itu, dengan adanya banjir sebetulnya membawa banyak zat gizi dan mineral yang membikin tanah di sekitar Sungai Nil menjadi subur dan tepat untuk menjadi tanah pertanian.


Seiring bertambahnya jumlah penduduk di sekitar sungai Nil, timbul inspirasi untuk membikin bendungan guna mengendalikan air yang membanjir demi melindungi tanah pertanian dan perkebunan. Pernah suatu kali, dampak banjir, semua hasil panen tanaman habis diseret banjir. Sebaliknya saat musim kering tiba, tingkat air sungai menjadi rendah akan terjadi kekeringan dan kelaparan. Sampai akibatnya dibuatlah bendungan Aswan untuk sebagian tujuan, di antaranya menanggulangi banjirnya sungai, menghasilkan energi listrik, dan menyediakan air irigasi untuk pertanian.

Pada tanggal 9 Januari 1960, dimulailah proyek pembangunan bendungan rakasasa di sungai Nil, Mesir. Bendungan yang dinamakan Bendungan Aswan ini ialah salah satu program ekonomi terutama Presiden Mesir ketika itu, Gamal Abdul Naser.

Agenda pembangunan bendungan Aswan diumumkan tahun 1953 dan negara-negara Barat sudah mengungkapkan kesiapan mereka untuk turut ikut serta dalam proyek ini. Tapi, dampak nasionalisasi Terusan Suez oleh Gamal Abdul Naser pada tahun 1956 yang disusul dengan serangan dari Perancis, Inggris, dan Israel kepada Mesir, pemerintah negara Barat membatalkan bantuan mereka untuk menekan Mesir.

Uni Soviet kemudian memanfaatkan peluang ini dengan memberikan bantuan dana dan teknologi terhadap Mesir. Bendungan ini mempunyai tinggi 114 meter, panjang 3600 meter, dan memproduksi listrik sebesar 2100 megawat. Kecuali itu, bendungan Aswan juga betul-betul menolong dalam pengairan pertanaian Mesir

Tweet

Subscribe to receive free email updates: